September 28, 2024

Xzone

Digilife Techno Zone Indonesia

Menkominfo-Unesco Bahas Penguatan Indonesia Di Rantai Pasok Teknologi Digital Global

Kamu pasti pernah dengar tentang program JaWAra Internet Sehat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, kan? Nah, baru-baru ini program itu mendapat apresiasi langsung di WSIS Prizes 2024 lho. Keren banget! Setelah mendapat apresiasi, Menkominfo langsung mengadakan pertemuan dengan UNESCO untuk membahas beberapa hal penting.

Dalam pertemuan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa negara berkembang seperti Indonesia punya kepentingan untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok teknologi digital global. Bukan hanya sekadar menjadi pengikut atau pengguna teknologi saja.

Bagaimana? Menarik kan kabar ini? Yuk kita simak selengkapnya di artikel ini!

Menteri Komunikasi Dan Informasi Apresiasi Program JaWARa Internet Sehat Di WSIS Prizes 2024

Program JaWARa Internet Sehat

Program JaWARa Internet Sehat merupakan salah satu program Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap konten negatif di internet. Program ini terbukti berhasil mendapatkan apresiasi dalam ajang WSIS Prizes 2024 yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Apresiasi Tingkat Dunia

Penganugerahan WSIS Prizes 2024 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss ini bertujuan untuk mengapresiasi berbagai inisiatif dari berbagai negara di dunia dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembangunan.Program JaWARa Internet Sehat dinilai pantas mendapatkan apresiasi karena dinilai berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya konten negatif di internet melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi.

Dorong Kerja Sama Internasional

Dengan mendapatkan apresiasi di kancah internasional, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam melakukan upaya pencegahan konten negatif di internet. Apresiasi ini juga diharapkan dapat mendorong kerja sama internasional dalam memperkuat upaya menjaga kesehatan internet melalui berbagai program edukasi dan literasi digital.

Rapat Menteri Kominfo Dengan UNESCO Bahas Perkuat Posisi Indonesia Di Rantai Pasokan Teknologi Digital Global

Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu saja berkepentingan untuk memperkuat posisinya di rantai pasokan teknologi digital global, bukan hanya sebagai pengikut atau pengguna teknologi.### Memperluas Kerja Sama

Dalam pertemuan ini, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa Indonesia ingin memperluas kerja sama dengan negara-negara maju di bidang teknologi digital. Hal ini dilakukan agar Indonesia bisa terlibat lebih dalam dalam pengembangan teknologi tersebut, bukan hanya sebagai konsumen. Dengan demikian, Indonesia bisa memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan masyarakatnya.

BACA JUGA  Kronologi Serangan Siber Ke Pusat Data: Windows Defender Berhasil Dibobol

Memperkuat Industri Teknologi Informasi Nasional

Di samping itu, kerja sama dengan negara-negara maju diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah memperkuat industri teknologi informasi nasional. Dengan menyerap pengalaman dan keahlian dari negara mitra, diharapkan industri TI dalam negeri bisa berkembang lebih pesat. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan devisa negara dari sektor teknologi.

Penguatan Sumber Daya Manusia

Tak ketinggalan, kerja sama internasional di bidang teknologi digital juga diharapkan bisa mendukung upaya penguatan sumber daya manusia TI nasional. Dengan menyerap pengetahuan dan keahlian dari negara mitra, diharapkan tenaga ahli TI dalam negeri bisa semakin berkembang. Ini tentu saja akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan.

Melalui pertemuan ini, Kominfo berharap kerja sama dengan UNESCO bisa memperkuat posisi Indonesia di rantai pasokan teknologi global. Dengan begitu, Indonesia bisa menjadi mitra strategis negara-negara maju di dunia digital, bukan hanya menjadi pengguna teknologi.

Menteri Kominfo Ingin Indonesia Tidak Hanya Menjadi Pengguna Atau Pengikut Teknologi

Menteri Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa negara berkembang seperti Indonesia memiliki kepentingan untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok teknologi digital global, dan bukan hanya sebagai pengikut atau pengguna teknologi. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak bisa hanya menjadi konsumen teknologi. Kita harus bisa mengembangkan teknologi sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Membangun Kapasitas Dalam Negeri

Indonesia perlu membangun kapasitas dalam negeri, terutama pada sektor riset dan pengembangan atau research and development (R&D). Dengan demikian, Indonesia bisa turut berkontribusi dalam mengembangkan teknologi digital global dan tidak hanya menjadi pengguna atau importir teknologi dari negara lain. Pemerintah perlu mendorong perusahaan teknologi dalam negeri untuk berinovasi dan mengembangkan produknya sendiri yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus bersaing di pasar global.

BACA JUGA  Microsoft Kembali Lakukan PHK di Divisi Gaming, 650 Karyawan Xbox Kehilangan Pekerjaan

Kerja Sama Internasional

Selain itu, Indonesia juga perlu memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai mitra, termasuk UNESCO. Kerja sama ini penting untuk pertukaran informasi dan pengetahuan tentang tren teknologi terkini, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi digital, hingga kolaborasi penelitian dan pengembangan teknologi bersama. Kerja sama seperti ini akan sangat membantu Indonesia untuk tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi di dunia.

Dengan kombinasi penguatan kapasitas dalam negeri dan kerja sama internasional yang erat, Indonesia diharapkan bisa semakin memperkuat posisinya dalam rantai pasok teknologi global. Indonesia punya potensi besar untuk tidak hanya menjadi pengguna atau pengikut teknologi, namun juga bisa

UNESCO Dukung Upaya Pemerintah Dalam Mengembangkan Kapasitas Teknologi Digital Lokal

Menkominfo menyampaikan bahwa negara berkembang seperti Indonesia berkepentingan untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok teknologi digital global, dan bukan hanya sebagai pengikut atau pengguna teknologi. UNESCO mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan kapasitas teknologi digital lokal. ###Membangun Ekosistem Teknologi Digital Nasional

Pemerintah berupaya membangun ekosistem teknologi digital nasional melalui pengembangan talenta digital, inkubator teknologi, dan pendanaan untuk startup teknologi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan memperkuat daya saing teknologi dalam negeri. Pengembangan talenta digital dilakukan melalui program-program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keahlian masyarakat dalam bidang teknologi.Sedangkan inkubator teknologi dan pendanaan startup bertujuan mendorong lahirnya inovasi teknologi yang dikembangkan oleh talenta lokal.

Memperkuat Kerja Sama Internasional

Indonesia juga terus memperkuat kerja sama internasional dalam bidang teknologi digital, terutama dengan negara-negara maju. Kerja sama ini dilakukan untuk mendapatkan akses terhadap teknologi terkini, berbagi pengalaman dan keahlian, hingga mendapatkan investasi untuk pengembangan teknologi dalam negeri. Sejumlah kerja sama strategis telah dilakukan dengan mitra seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Uni Eropa.

Melalui kerja sama dengan UNESCO, Indonesia berharap dapat memperoleh dukungan dalam penguatan ekosistem teknologi digital, khususnya dalam pengembangan talenta dan pendidikan vokasi di bidang teknologi. UNESCO diharapkan dapat berkontribusi dalam penyusunan kurikulum dan program pelatihan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri digital global

BACA JUGA  Mengungkap Misteri di Balik Game Booster

Langkah-Langkah Strategis Yang Dibahas Untuk Memperkuat Daya Saing Teknologi Digital Indonesia

Membangun Ekosistem Inovasi Digital

Untuk memperkuat daya saing teknologi digital Indonesia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun ekosistem inovasi digital yang kondusif. Ini bisa dilakukan dengan mendorong kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam pengembangan teknologi digital. Selain itu, pemerintah perlu memberikan insentif bagi startup digital untuk berkembang, misalnya dengan memberikan keringanan pajak atau bantuan modal.

Mengembangkan Sumber Daya Manusia Berkualitas

Sumber daya manusia yang berkualitas menjadi kunci utama dalam memperkuat daya saing teknologi digital suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah perlu berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan talenta digital yang handal. Selain itu, program beasiswa bagi mahasiswa yang ingin mendalami bidang teknologi digital juga perlu disediakan. Dengan demikian, Indonesia bisa memiliki cukup talenta dan tenaga ahli dalam bidang teknologi digital.

Meningkatkan Adopsi dan Penggunaan Teknologi

Tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi digital, tapi Indonesia juga perlu meningkatkan adopsi dan penggunaan teknologi di kalangan masyarakat dan bisnis. Hal ini bisa dilakukan dengan program sosialisasi dan edukasi teknologi, terutama untuk segmen masyarakat yang belum familiar dengan teknologi digital. Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong penggunaan teknologi digital dalam proses bisnis perusahaan, seperti e-commerce, fintech, dan lain sebagainya.

Dengan tiga langkah strategis ini, diharapkan Indonesia bisa memperkuat daya saing teknologi digitalnya dan turut berpartisipasi dalam rantai pasok teknologi global. Tentunya, dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dari langkah-

Conclusion

Jadi, kesimpulannya, kamu bisa lihat bahwa pemerintah Indonesia sedang berusaha keras untuk memperkuat posisi kita di rantai pasokan teknologi digital global. Program-program seperti JaWAra Internet Sehat adalah langkah awal yang bagus. Tapi tentu saja, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kita semua harus terus mendukung upaya Menteri Kominfo dan berkontribusi dengan cara kita masing-masing agar Indonesia bisa menjadi pemain utama, bukan hanya pengikut, dalam teknologi digital di masa depan. Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, kita pasti bisa!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *