July 3, 2024

Xzone

Digilife Techno Zone Indonesia

iOS 18 Dukung ChatGPT, Kenapa Elon Musk Marah-Marah?

5 min read

Tau nggak sih kenapa Elon Musk tiba-tiba marah banget sama Apple? Ya karena kemaren Apple ngumumin bakal kerja sama sama OpenAI buat integrasiin ChatGPT ke Siri di iOS 18. Tau sendiri kan ChatGPT itu AI canggih buatan OpenAI yang bisa jawab pertanyaan kayak manusia beneran. Nah pas denger berita ini, Elon langsung ngamuk di X. Dia bilang kerja sama Apple sama OpenAI itu bahaya dan nggak bisa diterima. Saking marahnya, dia sampe mau larang semua karyawannya di SpaceX, Tesla, The Boring Company, sama perusahaan dia yang lain buat make produk Apple. Gila ya? Emangnya kenapa sih Elon sampe segitu marahnya sama kerja sama Apple-OpenAI ini?

iOS 18 Mendukung ChatGPT, Mengapa Elon Musk Marah?

Keamanan yang Terancam

Seperti yang diketahui, ChatGPT adalah AI chatbot canggih buatan OpenAI yang bisa melakukan percakapan layaknya manusia. Sayangnya, kecanggihan ChatGPT ini juga membuatnya rentan disalahgunakan untuk tujuan berbahaya.

Elon Musk khawatir integrasi ChatGPT ke Siri akan membuat data pribadi pengguna terancam bocor. Ia yakin, mesin AI semacam itu bisa dimanfaatkan untuk “menyusup” ke perangkat Apple dan mengumpulkan informasi sensitif. Padahal, menurut Apple, ChatGPT hanya akan digunakan untuk mengembangkan kemampuan percakapan Siri, tidak lebih.

Monopoli Raksasa Teknologi

Selain masalah keamanan, Musk juga menuduh Apple memonopoli teknologi AI dengan berkolaborasi dengan OpenAI. Menurutnya, Apple seharusnya membangun AI mereka sendiri alih-alih “memanfaatkan” hasil karya perusahaan lain. Hal ini akan membuat Apple semakin mendominasi pasar teknologi dan menghambat inovasi.

Musk bahkan mengancam akan melarang penggunaan produk Apple di perusahaan-perusahaannya jika Apple tetap bekerja sama dengan OpenAI. Langkah ini tentu saja berlebihan, tapi menunjukkan betapa Musk sangat menentang keputusan Apple kali ini. Apakah protes Musk akan membuat Apple berubah pikiran? Kita tunggu tanggapan Apple selanjutnya.

Apa Saja Fitur Baru iOS 18?

Dengan iOS 18, Apple benar-benar memanjakan pengguna setianya. Kamu bisa menikmati banyak fitur baru yang bakal mempermudah hidup, mulai dari ChatGPT terintegrasi hingga dukungan pengisian daya nirkabel jarak jauh.

BACA JUGA  Gawat! 300 Juta Anak Setiap Tahun Jadi Korban Pelecehan Online

Siri Kini Dilengkapi ChatGPT

Siri kini dilengkapi kecerdasan buatan ChatGPT, jadi kamu bisa mengobrol santai dengan asisten pintar Apple ini. ChatGPT akan membuat Siri jauh lebih cerdas dalam memahami pertanyaan dan perintah yang kamu berikan. Siri pun bisa memberikan respon yang lebih alami layaknya berbicara dengan manusia. Fitur ini tentu saja kontroversial, tapi Apple berjanji akan menjaga privasi pengguna.

Pengisian Daya Nirkabel Jarak Jauh

Dengan iOS 18, iPhone dan iPad kamu mendukung pengisian daya nirkabel jarak jauh hingga 5 meter. Cukup letakkan perangkat di meja atau nakas di dekat tempat tidur, lalu dayanya akan terisi otomatis dari charger yang terhubung ke stopkontak. Praktis sekali, kan?

Mode Gelap Otomatis

Mode gelap kini bisa diaktifkan secara otomatis di malam hari berdasarkan lokasi dan waktu matahari terbenam di daerahmu. Jadi, kamu tak perlu repot mengaktifkannya secara manual setiap malam dan pagi. Mode gelap ini tentu lebih nyaman untuk mata dan baterai.

Mengintegrasikan ChatGPT Dengan Siri

Membuat Siri Pintar

Dengan melakukan integrasi ChatGPT pada Siri, Apple berharap bisa membuat Siri lebih pintar dan lebih responsive dalam menjawab pertanyaan pengguna. ChatGPT merupakan model bahasa buatan OpenAI yang mampu memahami konteks percakapan dan menghasilkan respon yang relevan.

Kesalahan Fatal Musk

Menurut Musk, keputusan Apple untuk bekerja sama dengan OpenAI adalah kesalahan fatal. Ia khawatir bahwa teknologi ChatGPT yang dikembangkan OpenAI dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna Apple. Sebagai pendiri OpenAI, Musk mengetahui betul potensi risiko yang ditimbulkan ChatGPT. Ia meminta Apple untuk menghentikan integrasi ChatGPT dengan Siri dan produk Apple lainnya.

Ancaman Embargo

Karena permintaannya tidak dituruti, Musk mengancam akan memberlakukan embargo terhadap penggunaan semua produk bermerek Apple di perusahaan-perusahaan miliknya, mulai dari SpaceX, Tesla, The Boring Company, hingga X. Ia bahkan menyarankan karyawannya untuk beralih ke platform Android sebagai alternatif.Langkah Musk ini tentunya akan merugikan Apple secara finansial.

BACA JUGA  Anggaran Kominfo 2025 Naik Rp12,3 Triliun, Begini Rencana Penggunaannya

Apple sejauh ini belum menanggapi ancaman embargo dari Musk. Perusahaan berusaha meyakinkan publik bahwa integrasi ChatGPT dengan Siri dilakukan dengan memperhatikan aspek privasi dan keamanan pengguna. Siri yang lebih pintar diharapkan dapat memberikan pengalaman berinteraksi yang lebih baik bagi pengguna iOS di masa depan. Musk sendiri masih harus membuktikan ancamannya terhadap Apple dengan melarang penggunaan produk Apple di perusahaan-perusahaannya.

Mengapa Elon Musk Tidak Suka Kerjasama Apple Dan OpenAI?

Elon Musk sendiri adalah pendiri OpenAI, sebuah perusahaan AI nirlaba yang bertujuan mengembangkan AI yang aman dan manfaat untuk umat manusia. Meskipun Musk sudah tidak terlibat dalam kepemimpinan OpenAI sejak 2018, dia masih memantau perkembangan perusahaan itu.

Keamanan Data Pengguna

Menurut Musk, kerja sama Apple dan OpenAI dapat membahayakan keamanan data pengguna. ChatGPT dikembangkan dengan teknik pembelajaran mesin yang membutuhkan data percakapan dalam jumlah besar. Musk khawatir data pribadi pengguna akan dikumpulkan dan digunakan untuk melatih ChatGPT tanpa persetujuan pengguna.

Kontrol OpenAI Terhadap AI

Musk juga cemas ChatGPT akan keluar dari kendali OpenAI jika terintegrasi dengan platform sebesar Siri. Menurutnya, OpenAI seharusnya fokus pada pengembangan AI yang aman dan dapat dipercaya sebelum menerapkannya dalam skala besar. Integrasi dengan perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dapat mempercepat adopsi AI tanpa memperhatikan aspek keamanan dan kontrol.

Motivasi Komersial OpenAI

Akhirnya, Musk curiga kerja sama ini didorong oleh motivasi komersial OpenAI dan bukan misinya mengembangkan AI yang manfaat bagi umat manusia. Menurut Musk, OpenAI seharusnya tetap fokus pada tujuan awalnya sebagai organisasi nirlaba. Kerja sama dengan Apple dikhawatirkan akan mengalihkan fokus OpenAI dari penelitian AI yang bertanggung jawab ke pencarian keuntungan.

Musk memang dikenal sebagai tokoh yang vokal mengenai topik AI. Meskipun demikian, kekhawatirannya tentang kerja sama Apple dan OpenAI mungkin berlebihan. Integrasi ChatGPT dengan Siri dapat memberi manfaat besar bagi pengguna asalkan dilakukan dengan me

BACA JUGA  Banyak Konten Porno, Kominfo Siap Usir Twitter Dari Indonesia

Apakah Elon Musk Benar-Benar Melarang Penggunaan Perangkat Apple?

Kecewa terhadap keputusan Apple

Seperti yang kita tahu, Elon Musk dikenal sebagai orang yang vokal mengenai isu keamanan AI. Dia telah lama memperingatkan bahaya potensial dari AI yang tidak terkendali. Jadi, tidak mengherankan jika Musk kecewa dengan keputusan Apple untuk mengintegrasikan ChatGPT ke Siri.

Menurut Musk, langkah ini membahayakan keamanan perangkat Apple. ChatGPT adalah model bahasa buatan yang dikembangkan OpenAI, perusahaan AI yang didanai Musk. ChatGPT mampu menghasilkan teks yang hampir tidak dapat dibedakan dari tulisan manusia. Musk khawatir kemampuan ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ancaman larangan penggunaan iPhone

Dalam amarahnya, Musk bahkan mengancam akan melarang penggunaan iPhone dan perangkat Apple lainnya di perusahaan-perusahaannya seperti SpaceX, Tesla, The Boring Company, dan X. Langkah ini tentu saja akan berdampak besar mengingat besarnya pengaruh Musk dalam ekosistem teknologi.

Namun, keputusan Musk ini mungkin berlebihan. Sejauh ini, belum ada bukti bahwa integrasi ChatGPT dengan Siri membahayakan keamanan pengguna. Apple juga dikenal sebagai perusahaan yang sangat mementingkan privasi dan keamanan pengguna. Mereka tidak mungkin gegabah dalam hal ini.

Musk seharusnya memberi kesempatan kepada Apple untuk membuktikan bahwa langkah mereka aman sebelum melarang penggunaan produk Apple secara mutlak. Jika benar ada masalah keamanan yang muncul nantinya, barulah sanksi yang lebih keras patut dipertimbangkan. Tapi untuk saat ini, ancaman larangan Musk terdengar berlebihan dan bisa kontraproduktif.

Conclusion

Jadi begitulah, Siri dengan kecerdasan buatan ChatGPT memang bisa membantu pengguna iPhone dan iPad dalam banyak hal. Tapi di sisi lain, kekhawatiran Elon Musk tentang privasi dan keamanan data pengguna juga beralasan. Kita sebagai pengguna teknologi harus bijak, jangan terlalu bergantung pada asisten virtual seperti Siri. Selalu waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi kita. Yah, semoga Apple dan OpenAI bisa menjaga privasi kita dengan baik ke depannya. Stay safe, guys!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *